Sablon dan bordir merupakan dua teknik yang umum digunakan dalam proses pembuatan desain pada pakaian dan tekstil. Namun, apa perbedaan sablon dan bordir? Mana yang lebih cocok untuk kebutuhan Anda?
Sablon yang juga dikenal sebagai cetak saring, merupakan teknik di mana tinta diterapkan secara langsung ke permukaan tekstil melalui sebuah layar yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Teknik ini sering digunakan untuk mencetak desain dengan warna yang solid dan tajam pada berbagai jenis kain, seperti kaos, jaket, dan barang tekstil lainnya.
Baca Juga : 7 Elemen Desain Grafis Penting untuk Dipahami
Di sisi lain, bordir adalah teknik di mana benang disusun secara manual atau dengan bantuan mesin untuk membuat desain pada pakaian atau kain. Proses bordir melibatkan penggunaan jarum dan benang untuk membuat pola yang diinginkan.
Antara sablon dan bordir, mana yang paling bagus untuk baju? Temukan jawaban perbedaan sablon dan bordir artikel ini, ya!
Perbedaan Sablon dan Bordir dari Metodenya
Sablon adalah teknik pencetakan di mana tinta atau pewarna diterapkan pada permukaan tekstil melalui cetakan yang memiliki pola atau desain yang diinginkan.
Proses ini melibatkan penggunaan layar khusus yang diberi lapisan dengan bahan tertentu, seperti karet atau film fotosensitif, yang kemudian ditempelkan pada kain.
Setelah itu, tinta atau pewarna ditekan melalui layar menggunakan spatula atau alat khusus, sehingga menciptakan desain yang diinginkan pada tekstil.
Sementara itu, bordir adalah teknik hiasan tekstil yang melibatkan penggunaan benang dan jarum untuk membuat pola atau desain pada kain. Proses bordir bisa dilakukan secara manual dengan tangan atau menggunakan mesin bordir otomatis.
Pada dasarnya, benang-benang dijahit pada permukaan kain untuk membentuk gambar atau pola tertentu. Bordir memungkinkan pembuatan desain yang lebih detail, bertekstur, dan dimensi yang lebih menonjol dibandingkan dengan sablon.
Baca Juga: 15 Rekomendasi Isi Seminar Kit yang Kekinian dan Bermanfaat
Perbedaan Hasil Sablon dan Bordir
Perbedaan hasil antara sablon dan bordir pada tekstil sangat mencolok dalam beberapa aspek. Sablon cenderung menghasilkan cetakan yang lebih datar dan tajam, serta memberikan kesan warna yang solid dengan batas yang jelas antara satu warna dengan yang lainnya.
Sebaliknya, bordir menawarkan dimensi yang lebih beragam dan tekstur yang lebih menonjol karena menggunakan benang-benang untuk membentuk desain.
Proses bordir menghasilkan tampilan yang lebih berdimensi dengan detail yang lebih halus dan kompleksitas yang tinggi dalam menciptakan pola atau gambar.
Perbedaan Ketahanan Sablon dan Bordir
Ketahanan sablon dan bordir memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Sablon, meskipun memberikan hasil cetakan yang tajam dengan warna yang solid, cenderung memiliki tingkat ketahanan yang lebih rendah untuk pemakaian jangka panjang.
Tinta yang diaplikasikan pada sablon dapat lebih rentan terhadap pengikisan atau pudar seiring waktu, terutama setelah pencucian berulang. Meskipun ada teknik sablon yang menggunakan tinta khusus yang lebih tahan lama, umumnya sablon memilki durabilitas yang lebih rendah.
Baca Juga : 10 Jenis dan Model Kaos Kekinian yang Ada di Pasaran, Lengkap!
Di sisi lain, bordir memiliki tingkat ketahanan yang lebih tinggi. Hal ini karena benang-benang yang dijahit secara erat ke dalam kain saat proses pembuatan bordir. Benang-benang tersebut cenderung lebih stabil dan tidak mudah pudar, sehingga memberikan tingkat durabilitas yang lebih baik.
Perbedaan Waktu Produksi
Perbedaan waktu produksi antara sablon dan bordir sangat signifikan. Secara umum, teknik sablon memakan waktu produksi yang lebih cepat dibandingkan bordir. Proses sablon lebih efisien dan menghasilkan cetakan dalam jumlah yang lebih besar dengan desain yang sama.
Sementara itu, bordir membutuhkan lebih banyak waktu untuk menyelesaikan desain yang sama, terutama jika desain tersebut rumit atau memiliki detail yang halus. Proses bordir memerlukan waktu yang lebih lama karena setiap jahitan benang dilakukan satu per satu.
Biaya Produksi Sablon dan Bordir
Biaya juga menjadi salah satu perbedaan sablon dan bordir, tergantung pada beberapa faktor, termasuk desain, jumlah produksi, dan bahan yang digunakan. Secara umum, ada perbedaan dalam estimasi biaya antara kedua teknik ini.
Sablon cenderung memiliki biaya produksi yang lebih rendah dibandingkan dengan bordir untuk produksi dalam jumlah besar.
Di sisi lain, bordir cenderung lebih mahal dalam hal biaya produksi, terutama ketika desain yang dibordir memerlukan detail yang halus atau kompleksitas yang tinggi.
Baca Juga: 20 Ide Souvenir Kantor Premium untuk Karyawan dan Klien, Cek yuk!
Jenis-Jenis Sablon dan Bordir
Berikut beberapa jenis sablon yang sering diaplikasikan, yakni:
- Sablon manual: Sablon ini dilakukan dengan tangan menggunakan screen sablon dan tinta. Cocok untuk desain sederhana dan produksi skala kecil.
- Sablon plastisol: Sablon ini menggunakan tinta plastisol yang menghasilkan desain yang tebal dan tahan lama. Cocok untuk kaos dan bahan kain lainnya.
- Sablon rubber: Sablon ini menggunakan tinta rubber yang menghasilkan desain yang elastis dan tahan lama. Cocok untuk bahan kain yang elastis.
- Sablon discharge: Sablon ini menggunakan tinta khusus yang dapat menghilangkan warna kain dasar. Cocok untuk desain yang ingin menyatu dengan warna kain.
- Sablon DTG (Direct to Garment): Sablon ini menggunakan tinta khusus yang dicetak langsung ke kain menggunakan printer khusus. Cocok untuk desain yang kompleks dan full color.
Adapun jenis-jenis bordir yang juga sering menjadi pilihan konsumen, yaitu:
- Bordir manual: Bordir ini dilakukan dengan tangan menggunakan jarum dan benang. Cocok untuk desain yang rumit dan detail.
- Bordir komputer: Bordir ini dilakukan dengan mesin bordir yang dikendalikan oleh komputer. Cocok untuk desain yang sederhana dan produksi skala besar.
- Bordir timbul: Bordir ini menghasilkan desain yang timbul dengan menggunakan benang yang lebih tebal.
- Bordir 3D: Bordir ini menghasilkan desain yang 3D dengan menggunakan teknik khusus.
- Bordir payet: Bordir ini menggunakan payet untuk mempercantik desain.
Bingung memilih konveksi yang berpengalaman dengan kualitas terbaik?
Landbouw konveksi memproduksi berbagai produk pakaian dengan kualitas original dan harga yang kompetitif. Berdiri sejak tahun 2012. Landbouw telah dipercaya oleh ribuan konsumen untuk memproduksi pakaian dan produk souvenir lainnya.
Dengan jaminan kualitas original, kecepatan produksi yang andal, dan layanan yang lengkap, memilih Landbouw untuk kebutuhan konveksi merupakan pilihan yang tepat.
Baca Juga : Bagaimana Proses Pembuatan Baju? Ini Penjelasan Lengkapnya!
Dengan demikian, dalam hal perbedaan sablon dan bordir, keduanya memiliki kelebihan dan kekuarangan masing-masing. Kedua teknik ini dapat dipilih dengan menyesuaikan pada jenis produk, anggaran, keinginan desain, dan skala produksi.